Pohon tin kami di rumah daunnya banyak sekali, bahkan kalau dibiarkan
tidak dipetik, daun-daun itu akan diserang jamur karat. Syukurnya daun
tin tersebut bisa diolah menjadi teh yang juga sangat berkhasiat untuk
kesehatan. Teh daun tin dihasilkan dari ekstraksi daun tin, baik daun
yang masih basah ataupun yang sudah dikeringkan. Rasa tehnya tidak pahit
seperti teh pada umumnya. Meskipun agak sulit untuk menggambarkan
rasanya, tapi secara umum teh daun tin memiliki rasa legit, ringan, dan
enak di lidah. Aromanya juga khas sehingga berpengaruh pada aroma teh
yang dihasilkan.
Berdasarkan referensi yang saya baca, daun tin memiliki kandungan
polyphenols sebagai anti oksidan, benzaldehyde, dan coumarins sebagai
anti tumor dan kanker. Khasiat yang paling terkenal dari teh daun tin
ini adalah untuk menurunkan kadar gula darah pada penyakit diabetes.
Konon kabarnya, para sinse Cina suka memanfaatkan daun tin untuk obat
penyakit diabetes mellitus. Selain itu, teh daun tin juga dapat
digunakan untuk kesehatan jantung dengan menurunkan trigliserida di
dalam pembuluh darah. Bagi penderita wasir, teh daun tin juga dapat
digunakan untuk mengurangi luka. Beberapa khasiat lainnya yang dimiliki
teh bercita rasa unik ini adalah menurunkan tekanan darah, mengatasi
batu ginjal, membantu penyembuhan herpes, kutil dan bisul. Tak hanya
bagi manusia, daun tin juga dapat digunakan untuk mengobati kurap pada
hewan peliharaan. Masih banyak lagi khasiat teh daun tin ini untuk
kesehatan, tetapi beberapa yang disebutkan di atas adalah yang paling
banyak digunakan.
Sebenarnya varian tin apapun bisa diambil daunnya untuk teh asalkan
yang edible alias buahnya bisa dimakan. Varian tin ada banyak sekali,
sampai beratus-ratus, tapi menurut pengalaman teman-teman yang
berkecimpung di dunia herbal dan kesehatan, varian tin yang paling bagus
khasiat daunnya adalah Purple Jordan alias Yordan Ungu. Seperti
namanya, buahnya berwarna ungu, daunnya juga berukuran lebih besar
dibanding varian tin lainnya. Kebetulan kami di rumah ada varian ini dan
memang daunnya banyak dan besar sekali.
Daun tin kering
Nah, gimana sih cara mengolah daun tin menjadi teh? Gampang, kok. Berikut adalah caranya.
- Ambil daun tin yang cukup tua, biasanya di ruas kelima dari pucuk dan seterusnya ke bawah.
- Cuci daun tin dan tiriskan dengan posisi bagian tangkai sebelah
bawah dan daun di atas. Tujuannya agar getah dari tangkai tidak
mengotori daun sehingga daun nantinya tidak pahit
- Keringkan daun tin dengan cara diangin-anginkan di tempat kering,
misalnya dapur. Kurang disarankan mengeringkan daun tin langsung di
bawah matahari, kecuali ada alat pengering khusus yang dirancang. Daun
kering ditandai dengan hancurnya daun bila diremas.
- Untuk mengkonsumsinya, daun tin kering cukup diremas-remas atau
disobek-sobek saja agar ukurannya lebih kecil. Bisa juga dihaluskan
menggunakan blender, tapi nanti menyaringnya harus menggunakan saringan
kain.
- Rebus daun tin kering secukupnya dengan api kecil sampai warna
menjadi coklat. Jangan lupa ditutup saat merebusnya (Sebenarnya ada
takaran daun dan airnya, tapi saya belum tau, nanti saya tanya dulu ke
teman. Selama ini buat teh daun tin hanya menggunakan takaran kira-kira
saja).
Cara lain juga bisa selain merebus, yaitu dengan menyeduh daun tin kering dengan air mendidih.
Teh daun tin siap saji (ini foto lama hehe)
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, daun tin sebaiknya direbus
dengan api kecil dan disajikan tanpa campuran apapun seperti gula. Jika
ingin mendapatkan rasa manis, bisa digunakan gula batu atau gula merah.
Sebaiknya konsumsi teh saat masih panas/hangat, jangan lebih dari 12 jam
karena kandungannya bisa rusak.
Selamat mencoba!
sumber : dkwek.com